Keluarga Ungkap Keganjilan di Balik Tewasnya Wanita Bercadar di Halaman Masjid - 123 experiment

Latest News

Jumat, 05 Januari 2018

Keluarga Ungkap Keganjilan di Balik Tewasnya Wanita Bercadar di Halaman Masjid

 
 Polisi melakukan olah TKP di lokasi penemuan mayat perempuan bercadar di sebuah masjid di Kabupaten Kediri, Kamis (4/1/2018).

Rusdi, ayah mendiang Nurul Khotimah (38), perempuan bercadar yang ditemukan tak bernyawa di halaman masjid di Kecamatan Pagu, Kediri, Jawa Timur. terpukul mengetahui putrinya sudah tidak bernyawa lagi. 

Dia curiga, anaknya meninggal tak wajar.
Dia pun menduga ada orang terdekat yang terlibat dalam kematian itu.
"Saya minta polisi menangkap pelakunya," ucap Rusdi bernada tinggi.
Pria 65 tahun tersebut meminta agar polisi Polres Kediri Jatim mengusut tuntas kasus yang telah merenggut nyawa anak perempuannya.
"Kalau bisa dihukum setimpal dengan perbuatannya menghilangkan nyawa," pintanya.

Korban adalah anak ketiga dari empat bersaudara.
Dia tinggal bersama suami dan dua anaknya di Jalan Pahlawan Gang III, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung Jawa Timur.
Sedangkan, Agustina (40) kakak korban, memaparkan sebelum kejadian saat itu adiknya sedang mengantarkan anak sulungnya bersekolah.

Sedangkan, suami korban mengantarkan anak bungsunya ke pondok di Solo, Jawa Tengah.
Diketahui, korban memakai sepeda angin untuk mengantarkan anaknya.

Biasanya, korban kembali ke rumah untuk berdagang produk garmen.
Kemudian, menjemput anaknya di sekolah pukul 12.00 WIB.
Tetapi, ketika itu tidak kunjung pulang.
Bahkan, karena menunggu lama anak korban diantar gurunya pulang ke rumah.
"Ketika di rumah dalam kondisi terkunci tidak ada orang," bebernya.
Dikatakannya, pihaknya sempat cemas karena tidak ada kabar dari korban.
Agustina sempat berupaya mencari korban ke rumah teman-temannya.

Hingga pada akhirnya, polisi datang ke rumah orangtua korban di Dusun Kroncong, Desa Purworejo, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri yang menyampaikan kabar duka.
"Saya berharap kasus ini dapat secepatnya terungkap dan menangkap pelakunya," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Recent Post